Kiat Buka Konter Ponsel
POTENSI BISNIS SELULER
Langkah Buka Konter Seluler
Tren
Digital dalam kesempatan rubrik Trend Bisnis Seluler kali ini mengangkat
tentang “Langkah Buka Konter Seluler“. Bekerja sama dengan narasumber
Sudanang Dananjaya (926 53943) penulis buku “Menjadi Kaya dengan Usaha
Seluler”dan pembina LPTTI, Lembaga Pendidikan Teknologi Terapan
Indonesia, dengan motto:”Langsung buka usaha & Langsung Kerja” (www.lptti.com)
Bila Anda memilih bisnis seluler dan akan membuka konter, maka
sebelum mulai usaha perlu mempersiapkan langkah-langkah berjualan
seluler. Pedoman yang relevan ini saya peroleh dari Direktur Global
Teleshop, Spesialis seluler, yaitu:
1. LOKASI STRATEGIS.
Ingat
bahwa bisnis yang sukses adalah yang pertama dan utama adalah lokasi,
lokasi dan lokasi. Bisa buka kios di mall/ ITC, yang tentunya sudah
ternama sebagai setral penjualan ponsel. Anda bisa juga pilih ruko,
depan rumah yang dipinggir jalan yang penting ramai, mudah terjangkau,
tempat naik turun angkot dan 80% adalah pejalan kaki, dekat keramaian
seperti pasar, perkantoran, industri dan kampus. Atau bahkan di pintu
masuk perumahan yang padat.
2. BANYAK PILIHAN PRODUK.
Maksudnya
adalah dagangan Anda yang memiliki banyak jenisnya dari voucher
perdana, isi ulang, aksesoris, sparepart, ponsel baru dan seken. Walau
masing-masing jenis, tipe dan mereknya jumlah terbatas, tak masalah,
asalkan saat konsumen cari, ada. Namun tentunya stok yang Anda
persiapkan haruslah yang memang dicari dan dibutuhkan, artinya fast
moving items, jadi jangan sampai uang modal Anda tertanam pada barang
yang sulit atau lama lakunya.
3. JAMINAN ASLI BERGARANSI.
Ini
mutlak! Jangan bangga menjual BM alias Black Market, Anda mungkin
untung, namun banyak yang dirugikan, terutama negara. Apakah Anda ingin
dicap sebagai penghianat bangsa? Bila Anda berjualan aksesoris HP
seperti baterai, charger haruslah yang standar, bila tidak maka charger
tersebut bisa merusak baterai dan baterai bisa merusak ponsel, maka
siap-siaplah Anda dikomplein konsumen.
4. HARGA BERSAING.
Hal
ini terjadi bila, persaingan sudah semakin ketat, sehingga jurus
strategi harga bersaing perlu dimainkan. Tentunya harus tetap untung
karena pengambilan barangnya dari grosir/ distributor. Minimal tidak
bersaing antar kios-kios satu lantai atau satu jalan, karena Anda bisa
kompromi harga bersama.
5. LANGSUNG AKTIF.
Maksudnya, bila
memberikan layanan seyogyanya secara tuntas, artinya, konsumen beli HP,
silahkan diaktifkan dan di coba dengan menunjukkan fitur-fiturnya. Bila
jual voucher atau pulsa isi ulang, maka seyogyanya langsung aktif,
sehingga sama-sama yakin dan puas HP berfungsi.
6. LAYANAN PROFESSIONAL.
Kunci
sukses bisnis seluler adalah dari pelayanan dan marketing dari mulut ke
mulut, karena konsumen puas. Maka Anda dan petugas konter Anda
senantiasa harus dilatih tidak saja trampil menguasai produk jualannya
saja, namun juga Anda harus ramah dan telaten dalam melayani konsumen.
Hitung Modal & BEP
Berikut
ini Barang dan kegiatan apa saja, serta modalnya berapa untuk Anda
memulai bisnis seluler ini. Tentunya Anda bisa mulai dari modal besar,
namun saya sarankan untuk pemula yang ingin merasakan sendiri jalannya
bisnis ini maka mulailah dari modal yang kecil, selanjutnya mudah untuk
dibesarkan. Catatan penting bila jualan voucher dan pulsa isi ulang
utamanya adalah di pinggir jalan dekat dengan keramaian konsumen,
kecuali bila jualan tingkat grosir umumnya di mall/ ITC, demikian juga
dengan berjualan HP dan aksesoris tingkat grosir berjualan di mall/ ITC.
Kali ini, tulisan tentang buka konter jual pulsa & aksesoris:
1. SEWA LAHAN/ KIOS. Bila Anda punya rumah atau ruko dengan lokasi
yang bagus, tidak ada salahnya mulai dari tempat itu, namun tetap harus
diperhitungkan sewanya. Dengan modal kecil Anda tetap dapat berjualan
pada sebuah lahan didepan Mini market seperti Indomart atau Alfa Mart
dengan harga sewa Rp. 250.000 hingga Rp. 300.000,- per bulan. Bila Anda
menyewa sebuah kios dalam Mall, Anda dapatkan mulai dengan harga sewa
Rp. 900.000,-hingga Rp. 1.500.000,- per bulan plus service fee.
2.
ETALASE. Sebuah etalase standar untuk jualan seluler dengan ukuran
50x120x80 harganya Rp. 600.000,- tinggal disesuaikan dengan kebutuhan
dan disain tataletak.
3. VOUCHER PERDANA. Pilihlah produk dari
operator yang jumlah komposisinya disesuaikan dengan mayoritas konsumen
Anda. Secara umum telah kita kenal layanan GSM: SimPati dan Kartu AS
dari Telkomsel, Mentari dan IM3 dari Indosat serta XL Bebas dan Xl
Jempol dari Exelcomindo. Layanan CDMA: Esia dari Bakrie Telekom,
TelkomFlexi dari Telkom dan dari Fren dari Moble8. Untuk modal awal
keseluruhan Anda siapkan sekitar Rp. 500.000,-
4. PULSA ISI ULANG
FISIK DAN ELEKTRONIK. Sama halnya dengan voucher perdana, bila Anda
berjualan di pinggir jalan maka justru kekuatan modal adalah untuk
produk pulsa isi ulang ini, yaitu bisa mulai dengan modal Rp.
1.200.000,- keatas, yang dapat dibeli di kios grosir di Roxy, ITC dan di
setiap kota besar ada distributornya. Untuk Pulsa Elektronik dapat
diperoleh melalui M-Kios untuk produk Telkomsel, XL kita/ dompet Pulsa
untuk produk XL. Anda bisa deposit dari minimal Rp. 300.000,- hingga Rp.
2 juta keatas. Nilai ini akan terus naik sebanding dengan permintaan
konsumen Anda.
5. AKSESORIS. Belanja aksesoris disesuaikan dengan
model yang up to date dan type mayoritas ponsel yang umum dipergunakan
dilingkungan Anda. Untul item ini belanjakan dari nilai Rp. 500.000,-
sudah dapat memenuhi etalase Anda.
6. BAHAN MARKETING. Jangan lupa
untuk mempromosikan kehadiran konter baru Anda, serta menonjolkan
kelebihan konter Anda dengan yang lain, maka Anda harus melakukan
promosi yaitu dengan Spanduk, Papan nama, Brosur, banner, papan harga
dan lainnya. Bila Anda inginkan kios Anda di branded oleh operator maka
semua itu Anda tidak perlu keluarkan uang, termasuk pengecetan dinding,
kursi, papan daftar harga, tentunya dengan konpensasi.
7.
ADMINISTRASI & OPERASIONAL. Hal yang paling penting dalam berdagang
adalah sistem administrasi, pembukuan, serta kalkulasi biaya awal Anda
setting konter. Ini untuk menghitung BEP. Untuk Admin dan operasional
awal perlu Rp. 100.000 – Rp. 200.000,-
8. SDM. Terakhir adalah
masalah tenaga kerja. Bila Anda ingin terjun sendiri awalnya maka akan
lebih efisien, sambil Anda belajar mengenali bisnis ini. Bisa dibantu
istri, anak atau keluarga. Bila Anda ingin merektrut tenaga, maka Anda
dapat menggajih awal sebesar Rp. 500.000,- hingga Rp. 700.000,- sesuai
pengalaman, keterampilan dan lamanya bekerja. Bisa dibagi dalam gajih
pokok, uang makan dan uang transport, serta bila telah mahir, bisa
dipercaya dan loyal maka bisa diberikan tambahan prosentase dari hasil
jualan.
Setelah Anda total, maka dana modal awal Anda adalah Rp. 3.500.000 hingga 6.500.000,-
Dewasa ini margin yang diperoleh dari berjualan pulsa isi ulang,
minimal 1.500 rupiah, pertransaksi, jadi berapa transaksi perhari. Untuk
bulan pertama 20 hingga meningkat 40 transaksi perhari sudah bagus, dan
setiap harinya terus meningkat bila lokasi pilihannya tepat. Belum lagi
dari berjualan aksesoris dan voucher perdana, sehingga income Anda bisa
Rp. 1,8 – Rp. 2 juta perbulan. Adapun pengeluaran Anda perbulan, adalah
untuk sewa lahan, honor SDM dan operasional harian, bisa sebesar satu
juta perbulan. Maka, margin yang Anda peroleh dapat mencapai 800 ribu
rupiah hingga satu juta rupiah. Dengan demikian BEP Anda bisa tercapai
dalam waktu 4 hingga 8 bulan saja. Selamat Berbisnis.